Instagram, sebagai platform media sosial yang terus berkembang, memiliki algoritma yang kompleks untuk mengurutkan story yang dilihat oleh penggunanya. Algoritma ini dirancang untuk memastikan bahwa pengguna melihat konten yang paling relevan dan menarik bagi mereka. Berikut adalah ulasan mendetail tentang cara kerja algoritma Instagram dalam mengurutkan view story.
50 View Pertama
Untuk story yang mendapatkan 50 view atau kurang, Instagram mengurutkan penonton berdasarkan urutan kronologis. Artinya, orang yang terakhir melihat story akan muncul di urutan teratas daftar view. Ini memungkinkan pemilik akun untuk melihat siapa yang baru-baru ini tertarik dengan konten mereka.
Setelah 50 View
Setelah sebuah story melewati ambang batas 50 view, algoritma Instagram mulai mengurutkan penonton berdasarkan tingkat keterlibatan mereka dengan akun tersebut. Keterlibatan ini bisa berupa likes, komentar, pesan langsung, dan interaksi lainnya. Orang-orang yang sering berinteraksi dengan akun Anda akan muncul lebih tinggi dalam daftar view.
Parameter Algoritma Instagram
Algoritma Instagram menggunakan beberapa parameter untuk menentukan konten yang ditampilkan pada feed, Explore, dan Story pengguna. Beberapa parameter tersebut meliputi:
- Relationship: Hubungan antara akun pengguna dengan akun lain.
- Interest: Jenis konten yang sering disukai atau dikomentari oleh pengguna.
- Timeliness: Seberapa baru konten tersebut.
- Usage: Berapa lama dan seberapa sering pengguna menggunakan Instagram.
- Frequency: Seberapa sering pengguna membuka Instagram.
- Following: Jumlah akun yang diikuti dan seberapa sering interaksi terjadi.
Kesimpulan
Memahami algoritma Instagram dapat membantu pengguna dan pemilik bisnis untuk meningkatkan visibilitas konten mereka. Dengan mengoptimalkan interaksi dan memperhatikan parameter algoritma, seseorang dapat meningkatkan peluang konten mereka untuk dilihat oleh audiens yang lebih luas.
