Ads - After Header

Model Bisnis WhatsApp: Bagaimana WhatsApp Menghasilkan Uang?

Tommy Utomo

WhatsApp adalah aplikasi perpesanan yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan dan panggilan melalui internet secara gratis. WhatsApp didirikan pada tahun 2009 oleh Brian Acton dan Jan Koum, mantan karyawan Yahoo. Pada tahun 2014, WhatsApp diakuisisi oleh Facebook dengan harga 19 miliar dolar AS. Pada tahun 2022, WhatsApp memiliki lebih dari dua miliar pengguna di 180 negara dan menjadi properti terbesar kedua Facebook, setelah aplikasi Facebook itu sendiri.

Namun, yang menarik dari model bisnis WhatsApp adalah bahwa aplikasi ini tidak menampilkan iklan sama sekali kepada penggunanya. Lalu, bagaimana WhatsApp menghasilkan uang? Jawaban singkatnya adalah melalui layanan bisnis dan integrasi dengan platform lain milik Facebook.

Layanan Bisnis WhatsApp

Salah satu cara WhatsApp menghasilkan uang adalah dengan menyediakan layanan bisnis yang memfasilitasi interaksi antara bisnis dan konsumen. Layanan ini terdiri dari dua produk utama, yaitu WhatsApp Business dan WhatsApp Business API.

WhatsApp Business adalah aplikasi gratis yang dirancang khusus untuk pemilik bisnis kecil dan menengah. Aplikasi ini memungkinkan bisnis untuk membuat profil bisnis, menampilkan katalog produk, mengirim pesan otomatis, dan menganalisis data pelanggan. WhatsApp Business telah digunakan oleh lebih dari 50 juta bisnis di seluruh dunia.

WhatsApp Business API adalah antarmuka pemrograman aplikasi yang memungkinkan bisnis besar dan menengah untuk terhubung dengan pelanggan melalui WhatsApp secara massal dan otomatis. Bisnis dapat mengirim notifikasi, konfirmasi, pengingat, dan lain-lain kepada pelanggan yang telah memberikan persetujuan. Bisnis juga dapat menerima pesan dari pelanggan dan memberikan layanan pelanggan. WhatsApp Business API dikenakan biaya berdasarkan jumlah pesan yang dikirim dan diterima. Biaya ini bervariasi tergantung pada negara dan operator seluler.

BACA JUGA  Mengatasi Foto WhatsApp yang Tidak Muncul di Galeri dengan Mudah

Integrasi dengan Platform Lain

Cara lain WhatsApp menghasilkan uang adalah dengan mengintegrasikan aplikasinya dengan platform lain milik Facebook, seperti Instagram, Facebook Messenger, dan JioMart. Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan menciptakan peluang pendapatan baru.

Salah satu contoh integrasi adalah fitur WhatsApp Pay, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima uang melalui WhatsApp. Fitur ini diluncurkan di India pada tahun 2020, setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas moneter. WhatsApp Pay berbasis pada Unified Payments Interface (UPI), sebuah sistem pembayaran digital yang didukung oleh pemerintah India. WhatsApp Pay bersaing dengan layanan pembayaran lain seperti Google Pay, PhonePe, dan Paytm.

Contoh lain adalah integrasi antara WhatsApp dan JioMart, sebuah platform e-commerce yang dimiliki oleh Reliance Industries, perusahaan terbesar di India. Integrasi ini memungkinkan pengguna untuk memesan produk dari JioMart melalui WhatsApp. Pengguna dapat mengirim pesan ke nomor WhatsApp JioMart dan mendapatkan daftar produk yang tersedia. Setelah memilih produk, pengguna dapat membayar melalui WhatsApp Pay atau metode pembayaran lain. Integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar JioMart dan WhatsApp di India.

Potensi Sumber Pendapatan Baru

Selain layanan bisnis dan integrasi dengan platform lain, WhatsApp juga memiliki potensi untuk menciptakan sumber pendapatan baru di masa depan. Salah satu kemungkinan adalah dengan menampilkan iklan di WhatsApp. Meskipun WhatsApp saat ini tidak menampilkan iklan, Facebook telah mengisyaratkan bahwa hal itu dapat berubah di masa depan. Pada tahun 2018, Facebook mengumumkan bahwa akan mulai menampilkan iklan di WhatsApp Status, fitur yang mirip dengan Instagram Stories. Namun, rencana ini ditunda karena adanya perubahan kepemimpinan dan kekhawatiran tentang privasi pengguna.

BACA JUGA  Kenapa Notifikasi WhatsApp Tidak Bersuara

Kemungkinan lain adalah dengan mengenakan biaya langganan kepada pengguna. Ini sebenarnya adalah model bisnis awal WhatsApp, di mana pengguna dikenakan biaya satu dolar per tahun untuk menggunakan aplikasi. Namun, model ini dihapus pada tahun 2016, menjadikan WhatsApp sebagai layanan gratis. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa WhatsApp dapat mengembalikan model langganan atau menawarkan fitur premium berbayar kepada pengguna di masa depan.

Ringkasan

WhatsApp adalah aplikasi perpesanan gratis yang dimiliki oleh Facebook dan memiliki lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia. Model bisnis WhatsApp saat ini terutama bergantung pada layanan bisnis yang memfasilitasi interaksi antara bisnis dan konsumen, serta integrasi dengan platform lain milik Facebook, seperti Instagram, Facebook Messenger, dan JioMart. WhatsApp juga memiliki potensi untuk menciptakan sumber pendapatan baru di masa depan, seperti iklan atau langganan. WhatsApp terus berevolusi sebagai platform yang serbaguna baik untuk pengguna individu maupun bisnis..

Baca Juga

Bagikan:

Avatar photo

Tommy Utomo

Tommy Utomo adalah penulis dan ahli teknologi yang mengulas gadget dengan pengalaman luas dan pengetahuan mendalam tentang tren industri. Melalui tulisan-tulisannya, ia membantu pembaca memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Leave a Comment

Ads - Before Footer