Smartphone Xiaomi telah menjadi pilihan populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, banyak pengguna mungkin tidak menyadari perbedaan antara ROM Global dan ROM Distributor yang terpasang pada perangkat mereka. Berikut adalah penjelasan terperinci mengenai kedua jenis ROM ini.
Versi ROM
ROM Global Xiaomi memiliki kode versi yang terdiri dari 4 digit angka, dipisahkan oleh tiga titik (contoh: v9.0.6.0), menandakan bahwa ini adalah versi resmi dan stabil dari MIUI. Sementara itu, ROM Distributor sering kali memiliki kode versi dengan 5 digit angka, dipisahkan oleh empat titik (contoh: v9.0.6.1.0), atau bahkan lebih, yang menunjukkan bahwa ROM tersebut bukanlah versi resmi.
Stabilitas Software
ROM Distributor adalah versi MIUI yang telah dimodifikasi dan cenderung memiliki stabilitas yang lebih buruk dibandingkan dengan ROM Global yang stabil. Pengguna mungkin mengalami aplikasi yang menutup secara tiba-tiba atau sistem operasi yang berjalan lebih lambat.
Ketahanan Baterai
Perangkat dengan ROM Distributor biasanya memiliki daya tahan baterai yang lebih buruk, bahkan ketika semua aplikasi telah ditutup. Ini berbeda dengan perangkat yang menggunakan ROM Global, di mana daya tahan baterai cenderung lebih baik dan efisien.
Update ROM
ROM Global Xiaomi secara berkala menerima pembaruan MIUI, yang memastikan perangkat tetap up-to-date dengan fitur dan keamanan terbaru. Di sisi lain, perangkat dengan ROM Distributor tidak akan menerima pembaruan ini, yang dapat menimbulkan risiko keamanan.
Kesimpulan
Memilih smartphone Xiaomi dengan ROM Global adalah pilihan yang lebih bijaksana untuk mendapatkan pengalaman penggunaan yang lebih stabil, aman, dan dapat diandalkan. Penting bagi pengguna untuk memeriksa versi ROM sebelum membeli perangkat, terutama jika pembelian dilakukan melalui saluran yang tidak resmi.
Dengan memahami perbedaan ini, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih smartphone Xiaomi dan menghindari potensi masalah yang mungkin timbul dari penggunaan ROM Distributor.
: Sumber