Telkomsel adalah salah satu operator seluler terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan mencapai 169 juta pada akhir tahun 2020. Telkomsel merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia sebesar 52,10% dan publik sebesar 47,90%. Telkomsel juga memiliki saham minoritas sebesar 30,1% di SingTel, salah satu operator telekomunikasi terkemuka di Asia.
Telkomsel menawarkan berbagai layanan teknologi informasi dan komunikasi, seperti pita lebar tetap, pita lebar seluler, IPTV, video-on-demand, pusat data, BTS, serat optik, IoT, mahadata, satelit, jasa keuangan, alih daya proses bisnis, layanan terkelola, periklanan digital, manajemen properti, dan investasi. Telkomsel juga terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan baru, seperti Telkomsel MyAds, Telkomsel CloudX, Telkomsel POIN, Telkomsel DigiAds, dan Telkomsel 5G.
Telkomsel memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan operator seluler lain di Indonesia, antara lain:
- Luas jangkauan jaringan. Telkomsel memiliki jaringan yang mencakup 95% wilayah populasi Indonesia, dengan layanan 4G di sekitar 500 ibu kota/kabupaten. Telkomsel juga memiliki infrastruktur yang memadai, dengan total BTS sekitar 137.000 unit, yang 61% di antaranya merupakan BTS 3G/4G.
- Kualitas jaringan. Telkomsel memiliki kecepatan download tertinggi di Indonesia, yaitu 13,4 Mbps, menurut laporan Open Signal pada Juni 2021. Telkomsel juga unggul dalam pengalaman video, pengalaman kecepatan pengunggahan, dan pengalaman cakupan 4G.
- Layanan pelanggan yang andal. Telkomsel memiliki 387 gerai Plasa Telkom yang tersebar di seluruh Indonesia, yang siap melayani kebutuhan pelanggan. Telkomsel juga memiliki layanan call center 24 jam, aplikasi MyTelkomsel, dan media sosial yang aktif.
- Tarif yang memadai. Telkomsel menawarkan berbagai pilihan paket internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga. Telkomsel juga memberikan bonus mengakses Hooq, VIU, dan VideoMax, serta ekstra data 4G dan Flash Midnight.
Namun, Telkomsel juga menghadapi beberapa tantangan dalam menjalankan bisnisnya, antara lain:
- Persaingan yang ketat. Telkomsel bersaing dengan operator seluler lain di Indonesia, seperti Indosat, XL, Smartfren, dan Tri, yang menawarkan tarif dan kuota internet yang lebih murah dan lebih besar. Telkomsel harus terus meningkatkan kualitas dan inovasi layanannya agar tetap unggul dan loyalitas pelanggan.
- Perubahan perilaku konsumen. Telkomsel harus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen, yang semakin mengandalkan internet untuk berbagai aktivitas, seperti belajar, bekerja, berbelanja, bermain game, dan bersosialisasi. Telkomsel harus menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen, serta memberikan nilai tambah dan pengalaman yang memuaskan.
- Regulasi yang ketat. Telkomsel harus mematuhi berbagai regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan otoritas terkait, seperti mengenai tarif, spektrum, kualitas, privasi, dan keamanan. Telkomsel harus beradaptasi dengan perubahan regulasi yang terjadi, serta menjaga hubungan yang baik dengan pihak-pihak terkait.
Berikut adalah tabel perbandingan singkat antara Telkomsel dan operator seluler lain di Indonesia, berdasarkan data pada Juni 2021:
Operator | Jumlah Pelanggan | Jangkauan Jaringan | Kecepatan Download | Pengalaman Video | Pengalaman Game | Pengalaman Suara |
---|---|---|---|---|---|---|
Telkomsel | 169 juta | 95% wilayah populasi | 13,4 Mbps | 62,7 poin | 69,4 poin | 78,6 poin |
Indosat | 57,5 juta | 90% wilayah populasi | 9,2 Mbps | 59,9 poin | 67,8 poin | 75,8 poin |
XL | 56,9 juta | 92% wilayah populasi | 12,6 Mbps | 60,1 poin | 67,9 poin | 76,1 poin |
Smartfren | 23,3 juta | 85% wilayah populasi | 10,1 Mbps | 58,8 poin | 67,6 poin | 75,4 poin |
Tri | 21,9 juta | 80% wilayah populasi | 7,9 Mbps | 57,9 poin | 68,2 poin | 76,3 poin |
Sumber: Open Signal, Telkomsel, [Indosat], [XL], [Smartfren], [Tri]